MUSYAWARAH PADUKUHAN SUKOPENGANTI KALURAHAN TAYUBAN

Tayuban, Rabu 1 Maret 2023. Pemerintah Kalurahan dan Badan Permusyawaratan Kalurahan Tayuban melaksanakan Musyawarah Padukuhan putaran pertama yang bertempat di Padukuhan Sukopenganti Tayuban bertempat di rumah Bapak Syawal, Dukuh Padukuhan Sukopenganti Kalurahan Tayuban.

Bapak Muhamad Abdurohman Wiyono selaku Lurah Kalurahan Tayuban dalam sambutannya menyampaikan bahwa Musyawarah Padukuhan ini adalah salah satu rangkaian proses yang harus dilaksanakan oleh Pemerintah Kalurahan dalam Menyusun perencanaan Pembangunan Kalurahan, dengan harapan masyarakat Kalurahan memberikan usulan – usulan yang dapat membantu untuk kemajuan Kalurahan.

Setelahnya Perwakilan Dari BPK ( Badan Permusyawaratan Kalurahan ) menyampaikan usulan-usulan kegiatan pada tahun sebeumnya yang belum dapat dilaksanakan diantaranya:

• Pembangunan Rabat Beton Seluruh Padukuhan Sukopenganti Berlanjut
• Pembangunan Saluran Drainase di perbatasan Sukopenganti dan Tanggul
• Bantuan Alat Permainan Edukatif di Posyandu Sukopenganti
• Tamanisasi di Sebelah Masjid Al Huda
• Pengadaan air Bersih
• Pengelolaan Bank Sampah
• Pembuatan Wisata dibekas SMP UP dengan Konsep Kabudayaan
• Pembuatan Kandang Ternak Dengan Sistem Sewa Untuk Peningkatan PAKal
• Optimalisasi Pokja IV Paud
• Pogram Padat Karya KWT ( Kelompok Tani Wanita )
• Pembangunan Posyandu Remaja

Adapun tanggapan dari warga diantaranya Bapak Samino dengan mengutarakan bahwa telah banyak program program kegiatan yang sudah berjalan maupun belum berjalan , meminta tolong Usulan – Usulan di Tahun sebelumnya di tinjau ulang kemudian Bapak Ramlan menanyakan kepada Pamerintah Kalurahan Tayuban , terkait adanya Perubahaan Anggaran Pasca adanya COVID – 19 apakah masih berlanjut. Usulan dan pertanyaan tersebut diitanggapi oleh Lurah Kalurahan Tayuban Muhamad Abdurohman Wiyono bahwa Gugus Tugas COVID – 19 belum dicabut Pemerintah Kalurahan Tayuban dan menunggu perintah dari Presiden RI dikarenakan Alokasi Anggaran COVID – 19 ini diputuskan langsung oleh Presiden RI, sehinga alokasi Dana Penanganan COVID – 19 Tahun masih diberlakukan.