KALURAHAN TAYUBAN. “Grebek Sampah” menjadi rangkaian terakhir kegiatan edukasi pengelolaan sampah di Kalurahan yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo bekerja sama dengan Pemerintah Kalurahan Tayuban dan Pengurus Kalurahan Budaya Kalurahan Tayuban. Acara yang diselenggarakan pada hari Sabtu (20/08/2022) di Halaman Balai Kalurahan Tayuban ini menampilkan kreasi sampah hasil gropyok sampah yang dilaksanakan hari sebelumnya. Sebanyak 7 buah kreasi gunungan sampah dari masing-masing Pedukuhan yang ada di Kalurahan Tayuban diarak menuju Balai Kalurahan Tayuban yang kemudian dipamerkan kepada masyarakat umum.
Acara “Grebek Sampah” ini diikuti oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kulon Progo, Tim Monitoring Kalurahan Budaya Kabupaten Kulon Progo, Panewu Panjatan, Komandan Resort Militer Panjatan, Kepala Kepolisian Sektor Panjatan, Lurah beserta Pamong Kalurahan Tayuban, Anggota BPKal Tayuban dan seluruh warga masyarakat Kalurahan Tayuban. Panewu Panjatan Jumarna, S.IP dalam sambutannya berharap dengan diadakannya kegiatan grebek sampah ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah di Kalurahan Tayuban khususnya dan di Kulon Progo pada umumnya. Sementara Umar Sanusi selaku Tim Monitoring Kalurahan Budaya Kabupaten Kulon Progo yang juga hadir pada acara tersebut mengatakan bahwa masalah lingkungan hidup harus menjadi gerakan bersama yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. “Budaya mengelola sampah adalah salah satu budaya yang dapat memajukan kehidupan bangsa dan negara” pungkasnya.
Selain menampilkan hasil kreasi gunungan sampah, pada kegiatan grebek sampah ini juga menampilkan pertunjukan sendratari “Reresik”, dimana dalam sendratari ini diceritakan kegiatan sehari-hari warga masyarakat dalam membersihkan lingkungan sekitar agar tetap bersih dan sehat. Sendratari hasil kreasi pendamping Kalurahan Budaya ini diperankan oleh Kader PKK Kalurahan Tayuban dengan diiringi musik gamelan yang dimainkan oleh siswa dan siswi SD Tayuban.(20/08)